Meskipun pemilihan umum baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, tetapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan beberapa tahapan pemilu dimulai pada tahun 2022 lalu. Tahapan yang dilakukan sudah meliputi pendaftaran partai politik untuk menjadi peserta pemilu. Fungsi partai politik dalam pesta demokrasi ini adalah sebagai wadah untuk mengaspirasikan suara rakyat, dan juga menyiapkan calon anggota parlemen serta calon pemimpin.
Pemilu merupakan suatu sarana dan ajang demokrasi bagi rakyat untuk menentukan masa depan bangsa, dan juga menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Pemilu mendatang rakyat akan memilih anggota parlemen, presiden dan wakil presiden, serta pemilihan kepala daerah. Demokrasi tentu tidak lepas dari peran masyarakat dan juga partai politik yang akan mewakili rakyat untuk mewujudkan harapan, keinginan, dan kepentingan masyarakat. Maka tidak heran, menjelang pemilu seperti ini kita sudah sering menjumpai atribut partai di jalanan maupun di berbagai media. Partai politik juga akan menyiapkan diri dan mengatur strategi agar dapat menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat.
Untuk menarik dukungan masyarakat partai politik harus melakukan berbagai strategi dan visi misi yang jelas. Mengingat politik Indonesia banyak tercoreng karena kasus korupsi yang masih terus terjadi hingga saat ini. Korupsi banyak dilakukan oleh para pejabat pemerintahan dan kepala daerah. Jadi partai politik harus membangun lagi kepercayaan dari masyarakat agar bisa maju di parlemen.
Setelah melalui lima kali pemilu pascareformasi, partai politik mulai menyadari akan pentingnya politik programatik yang dilakukan untuk menarik simpati rakyat. Menjelang pemilu seperti ini, semua kekuatan politik mulai berlomba-lomba untuk membuat berbagai program yang sesuai dengan platform partai yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan rakyat.
Persiapan Partai Politik Menjelang Pemilu
Berikut ini beberapa cara partai untuk menarik simpati rakyat jelang pemilu:
-
Hadir dengan isu lingkungan
Isu lingkungan adalah isu yang sangat dekat masyarakat. Seperti membuat gerakan penghijauan, persemaian tanaman, atau lingkungan hidup. Dengan mengatasi masalah lingkungan, bukan hanya berpengaruh pada lingkungan sekitar menjadi lebih baik saja, namun juga bisa memberikan dampak perekonomian rakyat. Contohnya dengan gerakan menanam bibit tanaman yang akan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat yang mengelolanya.
-
Popularitas kader partai
Salah satu hal yang dapat mengangkat nama partai adalah dengan menghadirkan kader yang bermutu atau yang populer seperti selebriti tanah air. Anggota partai yang memiliki elektabilitas yang baik di mata masyarakat cenderung akan memberikan dampak positif bagi partai yang menaunginya. Secara tidak langsung nama partai akan melambung dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Untuk anggota yang merupakan selebriti juga dinilai akan menambah dukungan untuk partai, mengingat selebriti sendiri sudah memiliki banyak penggemar yang setia.
-
Memajukan UMKM
Program partai untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM juga bisa menarik banyak perhatian masyarakat. Banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupan dengan usaha yang mereka jalankan. Jika partai muncul dengan misi memajukan UMKM sudah pasti akan mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat, terlebih pelaku usaha UMKM tersebut. Selain itu juga dengan majunya UMKM akan berdampak positif pada perekonomian negara juga.
Selain itu, partai politik juga harus maju dengan gerakan antikorupsi. Sehingga rakyat akan mempercayai dan memberi dukungan serta harapannya kepada partai-partai yang akan melenggang ke DPR RI. Karena tidak dapat dipungkiri untuk saat ini masih banyak juga yang apatis dengan politik karena banyak isu korupsi yang terjadi. Lebih jelas mengenai fungsi partai politik serta pentingnya sistem integritas partai, kamu bisa baca informasi lengkapnya di halaman website https://aclc.kpk.go.id/, ya!
