Ketika tubuh kekurangan vitamin E, gejalanya dapat muncul dalam berbagai bentuk yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Pada kesempatan ini, kita akan belajar bagaimana respon tubuh terhadap kekurangan vitamin E.
Dampak Kekurangan Vitamin E pada Tubuh
Nah, berikut ini adalah gejala umum defisiensi vitamin E meliputi:
-
Gangguan Neurologis
Defisiensi vitamin E sering kali terkait dengan gangguan neurologis seperti kelemahan otot, kesulitan berjalan, koordinasi yang buruk, sulit menjaga keseimbangan, tremor, kehilangan daya refleks, dan nyeri neuropatik yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Kelelahan dan Gangguan Kardiovaskular
Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan masalah kardiovaskular seperti detak jantung cepat, kulit pucat, dan sesak napas karena kerusakan sel darah merah yang terjadi lebih cepat dari biasanya. Kelelahan yang tidak sehat juga bisa menjadi tanda adanya defisiensi vitamin E di dalam tubuh.
-
Masalah Kulit, Rambut, dan Mata
Kulit kering, kasar, mudah rusak, serta gangguan pada rambut juga termasuk gejala yang sering kali muncul ketika seseorang kekurangan vitamin E.
Selain itu, gangguan pada mata seperti penglihatan kabur, kesulitan melihat dalam kondisi pencahayaan rendah, dan perubahan pada retina juga dapat terjadi akibat kurangnya vitamin E dalam tubuh.
-
Rentan Terhadap Infeksi
Defisiensi vitamin E dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai infeksi. Menjaga kadar vitamin E yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.
Penyebab Kekurangan Vitamin E
Terdapat beberapa penyebab yang dapat menjadi faktor pemicu kekurangan vitamin E dalam tubuh, antara lain:
-
Pola Makan Tidak Seimbang
Menurut pafikotatimika.org kurangnya asupan makanan yang kaya akan vitamin E serta pola makan yang tidak seimbang dapat menjadi faktor utama terjadinya defisiensi vitamin E. Penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tubuh mendapatkan cukup vitamin E setiap harinya.
-
Gangguan Penyerapan Nutrisi
Gangguan penyerapan lemak dalam tubuh juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin E. Beberapa kondisi seperti penyakit hati, gangguan pankreas, gangguan saluran empedu, serta penyakit celiac dan cystic fibrosis dapat menghambat tubuh untuk menyerap vitamin E dengan optimal.
-
Kelainan Genetik
Adanya kelainan genetik seperti abetalipoproteinemia dan sindrom defisiensi vitamin E terisolasi juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan vitamin E dengan baik.
-
Kondisi Medis yang Memengaruhi Penyerapan Nutrisi
Kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn dan colitis ulseratif yang menyebabkan malabsorpsi juga bisa menjadi penyebab kekurangan vitamin E. Penting untuk mengidentifikasi kondisi medis yang mungkin memengaruhi penyerapan nutrisi agar defisiensi vitamin E dapat diatasi dengan tepat.
Kesimpulan
Dengan memahami gejala dan penyebab kekurangan vitamin E, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi tubuh Anda.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan dan butuh penanganan lebih lanjut untuk mengatasi kekurangan vitamin E.